Entri Populer

Senin, 13 Agustus 2012

Street Dance 2 vs Step Up Revolution


Step Up 4 Revolution 


Massive, Wit, And MOVING!

Spoiler: Ini salah satu dance movie terbaik sepertinya untuk tahun ini. Dan mungkin yang paling digarap matang diantara tiga seri Step Up lainnya. Agak berlebihan, tapi dari segi gagasan dan koreo, serta totalitas penari, Step Up Revolution wajib tonton dan tidak akan mengecewakan.















Pertama, film ini diproduksi dengan kesiapan yang juga matang. 
Kedua, diproduksi Summit Entertainment; gudangnya film komersil, Twilight salah satunya.  Ketiga, merupakan sekuel  keempat Step Up dengan judul lain Step Up 4: Miami Heat. Keempat diambil gambar dengan kamera 3D oleh produser M.Chu dan sutradara Scott Speer. 
Kelima, dibintangi oleh Kathryn McCormick yang tak lain adalah peserta So You Think You Can Dance musim keenam dan dikoreografi oleh Jamal Sims, Christopher Scott, Chuck Maldonado dan Travis Wall. 

Dengan sederet nama di atas rasanya cukup sudah jadi jaminan kalau Step Up 4 Revolution patut disimak. Apalagi dengan rilisan trailernya yang tak kalah menghentak dengan dentuman music hits terbaru dari Far East Movement, M.I.A, Pitbull, Timbaland, Fergie dan Jennifer Lopez. 

Untuk jalan cerita, film ini mengisahkan sosok Emily Anderson (Kathryn McCormick), putri pengusaha kaya yang datang ke Miami untuk menjadi penari professional. Satu waktu ia berkenalan dengan Sean (Ryan Guzman), ketua grup tari yang biasa membawakan flashmob bernama MOB. 

Masalah muncul ketika ayah Emily berkeinginan membangun hotel di area tempat berserajah bagi MOB. Konflik tak terelakkan, Emily bersama Sean dan MOB mesti menggelar aksi untuk menyelamatkan para penghuni di area sekitar supaya tidak digusur. 

Dan Siap-siap kejutan dari MOB. Mereka  dari yang tak didengar, menjadi kelompok yang harus didengar. dari tampil di Jalanan kota yang ramai, kejutan di Museum Seni Budaya hingga di salah satu jamuan makan. MOB harus diperhitungkan. 

Plus: Tarian bukan lagi sekedar performance arts tapi juga protest arts. Gagasan Step Up Revolution dan penggarapan koreonya, serta totalitas penari memberi hasil visual yang wajib tonton. 
Minus: tertutupi dengan Plus yang ada * 
 










Street Dance 2

Erotic, Entertaining!

Film ini adalah sekuel dari Street Dance 3D yang sukses dirilis dua tahun lalu. Jika sebelumnya tarian jalanan bertemu balet, di film keduanya ini Street Dancebertemu salsa, tarian latin yang dianggap menggairahkan dan sama-sama berasal dari jalanan. Di luar alur cerita yang standar, tarian dan koreografi yang dihadirkan cukup menghibur.

Dari berbagai penjuru kota di Eropa, Ash (Falk Hentschel) mengumpulkan para penari jalanan handal. Dari London, Roma, hingga Paris ia sambangi. Namun kemudian ada satu yang dirinya dan sang manager Eddie (George Sampson) rasa kurang lengkap hingga mereka bertemu penari salsa seksi dan potensial bernama Eva (Sofia Boutella). 

Eva tidak hanya menarik karena berbakat tapi juga cantik secara fisik. Ash yang berambisi membalas dendam cemoohan grup tari pemenang kompetisi dunia Invincible, melihat Eva sebagai aset berharga. Di luar itu, tak dipungkiri ia juga sedang jatuh cinta. Tidak mudah pada awalnya kru tari Ash menerima kombinasi salsa dari Eva. Tapi lambat laun semuanya menyatu. Sempat ada konflik batin antar pemain hingga pada akhirnya mereka harus menuntaskan apa yang sudah mereka mulai: tampil di final kompetisi tari melawan Invicible. Mau tak mau, mereka harus menampilkan sebuah kombinasi apik tarian hip hop dan salsa yang dipertaruhkan untuk menang. 

Setelah balet, agaknya salsa menjadi perhatian para koreo dan sutradara film tarian. Pilihan itu tidak salah, karena potensi salsa untuk diangkat ke layarlebar sangatlah besar, terutama dengan menampilkan keseksian para penari dan tarian itu sendiri yang menarik untuk dilihat. 

Beruntung produksi Strret Dance bertemu Sofia Boutella, penari latar Madonna dan Face of Nike. Selain cantik, Sofia menari sangat bagus dan aktingnya cukup mendukung sehingga film ini menjadi tidak begitu membosankan karenanya. Berkat film ini, Sofia diprediksi bakal menjadi rising star berikutnya. 

Duo sutradara Max Giwa dan Dania Pasquini kembali mengajak George Sampson, jawara Britain’s Got Talent yang di Street Dance 3D cukup mencuri perhatian serta sejumlah penari berbakat lainnya seperti Flawless. Musik pengiring hip hop diambil dari lagu yang sedang hits seperti Nicki Minaj, Drake dan Taio Cruz yang dikombinasi dengan lagu latin.

Dengan segudang penari handal, tempo musik yang pas, dan koreo yang apik dari Rich dan Tone Talauega (Hip-hop) serta Maykel Fonts (Latin), Street Dance 2 setidaknya memberikan suguhan tarian yang asik untuk dilihat. 

Nilau plus: Adanya Sofia yang seksi dan koreo asik. 
Minus: Akting Falk Hentschel agak kaku dan story biasa. *

1 komentar:

  1. Kalau film tentang dance, sayangnya storynya selalu biasa yah, jadinya emang cuma nikmatin koreonya aja.

    BalasHapus